Indeks
Sebagian banyak partai politik saat ini terus berupaya untuk mendulang suara
terbanyak di Pemilu 2009 dengan membidik target berbagai kalangan di masyarakat. Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) pun melakukan hal yang sama dengan mengarap kalangan pekerja seks komersial (PSK), waria maupun kalangan gay.
"Pakar Pangan mengganggap kalangan PSK dan waria adalah bagian anak bangsa,
sehingga akan membuka saluran aspirasi mereka dalam kehidupan bernegara," kata Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pakar Pangan, Jackson Kumaat, kepada wartawan di kantornya Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2008).
Menurut Jackson, selain kalangan pekerja profesional, pemilih pemula, pelajar, PSK, Waria dan gay, pihaknya juga akan mendekati berbagai kalangan guna menembus basis-basis massa kelompok golput di Tanah Air. "Menjelang pergantian tahun 2008, kami akan melakukan sosialisasi di lokasi-lokasi PSK dan waria. Pakar Pangan tidak akan pernah menjauhi mereka, bahkan tetap menjalin persabatan melalui pendidikan politik," jelasnya.
Jackson juga mengatakan, pihaknya tidak begitu memikirkan pandangan negatif
sebagian kalangan, apabila sosialisasi tersebut dapat menimbulkan citra buruk partai. "Tujuan kami hanya ingin PSK dan waria tidak merasa terasing dari dunia politik. Salah satunya berupaya meyakinkan, bahwa Pakar Pangan mampu memfasilitasi aspirasi mereka di DPR dan DPRD," ungkapnya.
Sedangkan dalam menggarap kalangan gay, lanjut Jackson, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok gay di kota-kota besar, khususnya di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Menurutnya, pendekatan ke kelompok tersebut mulai menguat, setelah terungkapnya kasus Ryan, tersangka pembunuhan berantai asal Jombang.
"Kalangan gay mengharapkan jangan dicap pelaku kriminal. Dan kami sadar, kalangan gay di Indonesia sebenarnya memiliki potensi, namun mereka menutup diri," pungkasnya.
terbanyak di Pemilu 2009 dengan membidik target berbagai kalangan di masyarakat. Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) pun melakukan hal yang sama dengan mengarap kalangan pekerja seks komersial (PSK), waria maupun kalangan gay.
"Pakar Pangan mengganggap kalangan PSK dan waria adalah bagian anak bangsa,
sehingga akan membuka saluran aspirasi mereka dalam kehidupan bernegara," kata Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pakar Pangan, Jackson Kumaat, kepada wartawan di kantornya Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2008).
Menurut Jackson, selain kalangan pekerja profesional, pemilih pemula, pelajar, PSK, Waria dan gay, pihaknya juga akan mendekati berbagai kalangan guna menembus basis-basis massa kelompok golput di Tanah Air. "Menjelang pergantian tahun 2008, kami akan melakukan sosialisasi di lokasi-lokasi PSK dan waria. Pakar Pangan tidak akan pernah menjauhi mereka, bahkan tetap menjalin persabatan melalui pendidikan politik," jelasnya.
Jackson juga mengatakan, pihaknya tidak begitu memikirkan pandangan negatif
sebagian kalangan, apabila sosialisasi tersebut dapat menimbulkan citra buruk partai. "Tujuan kami hanya ingin PSK dan waria tidak merasa terasing dari dunia politik. Salah satunya berupaya meyakinkan, bahwa Pakar Pangan mampu memfasilitasi aspirasi mereka di DPR dan DPRD," ungkapnya.
Sedangkan dalam menggarap kalangan gay, lanjut Jackson, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok gay di kota-kota besar, khususnya di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Menurutnya, pendekatan ke kelompok tersebut mulai menguat, setelah terungkapnya kasus Ryan, tersangka pembunuhan berantai asal Jombang.
"Kalangan gay mengharapkan jangan dicap pelaku kriminal. Dan kami sadar, kalangan gay di Indonesia sebenarnya memiliki potensi, namun mereka menutup diri," pungkasnya.
dikutip dari detiknews.com
